Apakah branding itu? 50% responden dari hasil penelitian yang kami lakukan
terhadap para pemilik bisnis baik dari bidang jasa maupun manufacture berpendapat bahwa branding
itu identik dengan nama perusahaan, nama produk/ jasa, merek dagang yang mudah
diingat, bersifat unik yang membedakan produk/ jasa satu dengan yang lain.
Mereka menganggap penting branding
karena memiliki tujuan agar produk/ jasa kita lebih dikenal konsumen dan
konsumen di Indonesia umumnya lebih melihat brand
dari pada kualitas.
Branding
menurut coach Ruani adalah cara mengkomunikasikan personality/ identitas kita kepada orang lain/ kepada calon
konsumen dengan konsisten.Identitas menentukan kita ini siapa dibandingkan
orang lain, biasanya identitas pemilik bisnis atau perintis bisnis akan melekat
menjadi identitas perusahaan. Identitas perusahaan harus dibangun sedini
mungkin dan dilakukan secara konsisten
agar nantinya bukan konsumen yang menilai dan menentukan identitas kita. Tentu
sah-sah saja kalau persepsi konsumen benar, bagaimana kalau tidak?
Dalam melakukan kegiatan branding pasti akan memiliki tantangan
seperti bagaimana memberikan suatu kepercayaan dan kepuasan kepada konsumen,
mencari ide agar branding lebih
efektif dan efisien, tepat sasaran, konsisten, mengendalikan internal SDM serta
mengedukasi konsumen perihal produk/ jasa yang kita kenalkan. Agar kegiatan branding kita sesuai dengan segmen dan
target yang dituju maka kita perlu melakukan
4W dan 1H yaitu:
1.
Who,
siapa saja orang yang menjadi calon konsumen kita
2.
Where,
mencari tahu dimana konsumen itu berada/ berkumpul.
3.
What,
apa saja kelebihan
dan keunikan produk kita sehingga dapat menarik minat calon konsumen untuk
membeli. Apa saja yang dapat kita tawarkan kepada konsumen.
4.
Why,
kenapa konsumen harus membeli produk/ jasa kita, apa keuntungan yang didapat
dengan membeli/ menggunakan produk/ jasa kita.
5.
How,
bagaimana kita memasarkan dan bagaimana hasil evaluasi pemasaran kita.
Banyak
hal yang dilakukan oleh para pemilik bisnis untuk meningkatkan branding mereka yaitu dengan
meningkatkan kualitas pelayanan, melakukan kerjasama dengan perusahaan/
instansi lain, memanfaatkan Word of Mouth (WOM) serta memasang iklan di koran, majalah,
televisi, mencetak brosur dan menggunakan media online seperti website/ media
sosial.
Dari
hasil penelitian media online dapat dipakai secara efektif untuk meningkatkan
penjualan. Hal ini terlihat dari parameter yang digunakan seperti adanya
kenaikan pendapatan, adanya repeat order dan target yang tercapai.
Sebelum melakukan branding sebaiknya kita perlu mengetahui 4 hal tentang brand:
1.
Identitas brand kita harus jelas.
2. Brand
itu harus memiliki suatu nilai seperti ROI maupun nilai uangnya.
3. Brand harus
memiliki experience yang konsisten.
4. Brand
itu menggambarkan tentang kita/ perusahaan.
Dan suatu brand dikatakan bagus jika:
1.
Dapat menyampaikan
pesan yang dimaksud dengan jelas.
2. Dapat
menggambarkan/ mengkonfirmasi kredibilitas perusahaan seperti apa.
3.
Dapat terbentuk komunikasi/ hubungan baik dengan konsumen, memberikan
pengalaman yang berkesan kepada konsumen.
4.
Dapat memotivasi konsumen untuk membeli produk/ jasa kita.
Selain kegiatan branding yang gencar dilakukan kita juga harus memperhatikan dari
sisi produk/ jasa yang kita jual, jangan sampai apa yang kita branding kan tidak sesuai dengan produk/
jasa yang kita jual karena dampaknya konsumen kita akan kecewa dan branding kita tidak akan bisa bertahan
lama.
Dalam
melakukan kegiatan branding 63% pemilik bisnis mempunyai dana yang dialokasikan khusus untuk branding sedangkan sisanya sebanyak 37%
tidak memiliki dana khusus. Sebenarnya dalam melakukan kegiatan branding tidaklah harus mahal, tetapi bisa dilakukan dengan
mengoptimalkan media yang harganya lebih terjangkau seperti media sosial,
dimana sebagian besar pemilik bisnis berpendapat media tersebut cukup efektif
dan tergolong murah.
Kemudian, dalam suatu
perusahaan siapakah yang seharusnya melakukan fungsi branding? sering
sekali kegiatan branding identik dengan tanggung jawab marketing, tetapi
fungsi branding ini seharusnya
menjadi tanggung jawab semua orang yang ada di perusahaan karena kegiatan branding merupakan bagian dari strategi
bisnis dimana semua lini harus mengetahui apa yang perusahaan ingin capai.
0 komentar:
Posting Komentar