Coba perhatikan struktur organisasi di perusahaan Anda. Adakah posisi supervisor?
Dan apa pekerjaan utama para supervisor ini?
Di kebanyakan perusahaan, supervisor seringkali ditugasi sebagai pengawas.
Ya, betul dan tak jarang, pengawas ini harus terus menerus memelototi cara
kerja anak buah. Mengawasi dengan rasa curiga dan sebagian besar (memang)
dipicu oleh ketidak percayaan terhadap bawahan.
Tim yang dibangun/ dibentuk dengan dasar ketidak percayaan seperti di atas,
bakal sulit menjadi solid.
Unsur pertama untuk membentuk tim yang solid adalah trust atau rasa saling percaya. Rasa saling percaya diantara
anggota tim bisa diawali dengan saling menghargai keahlian masing-masing.
Percaya bahwa rekan kerjanya betul-betul bisa diandalkan, karena memang cakap/ trampil.
Rasa saling percaya juga bisa dimulai dari sikap saling menghargai pendapat
masing-masing anggota tim. Pada tim yang punya rasa saling percaya, maka
anggota tim tidak akan segan-segan menyampaikan dan menerima kritik. Tim yang
dibangun atas dasar trust, bisa
memaklumi kekurangan atau kelemahan rekannya. Dan tim akan bekerja sama untuk
mewujudkan hasil yang disepakati.
Bagaimana dengan tim di perusahaan Anda? Sudahkah mereka bicara secara
blak-blakan, menyampaikan kritik dan pendapat masing-masing? Apakah mereka
sudah bisa menerima dan mengakui kekurangan dan keunggulan masing-masing? Dan
sudahkah mereka punya goal bersama?
Salam The NEXT Level!
* Coach Suwito Sumargo:
- Memiliki pengalaman
membangun Bisnis Keluarga dan franchise
otomotif yang sukses selama lebih dari 30 tahun.
- The Winner Supportive Coach of The Year 2014.
- The Winner System Award 2014.
- Telah banyak membantu
kliennya mendesain bisnis yang lebih efektif, lean dan lincah serta lebih
menguntungkan dengan mengurangi bahkan meniadakan kebocoran-kebocoran dalam
bisnisnya.