Pernah naik roller
coaster? Bagaimana rasanya, menegangkan bukan? Saya merasakan ketegangan
naik roller coaster untuk pertama
kalinya, di Jakarta. Dengan gaduhnya saya menceritakan pengalaman itu. Sensasi
pertamanya itu lho, yang saya ceritakan kemana-mana. Tegang, takut, gemetaran,
tapi sekaligus juga menyenangkan. Heboh deh, rasanya.
Meskipun senang, namun sampai beberapa tahun kemudian
saya tidak mau naik lagi. Setelah itu saya hanya berani naik roller coaster yang levelnya lebih
ringan, untuk anak-anak.
Pengalaman pertama, seharusnya mengasyikkan. Mengapa? Agar
kita mau dan ingin mengulanginya berkali-kali. Pengalaman saya naik roller coaster memang mengasyikkan. Tapi
saya tidak tergerak untuk merasakannya lagi. Kapok!
Setelah tahun 1990an, barulah saya naik roller coaster lagi. Kali ini di
Disneyland. Ternyata, apa yang saya rasakan berbeda. Lebih menyenangkan dan
keteganganpun berkurang. Sejak itu, dengan agak memaksa, saya ajak anak-anak
untuk merasakan naik roller coaster. Kami pun bersenang-senang dan menikmati naik roller coaster.
Bagaimana dengan yang terjadi di bisnis kita? Apakah
Anda mempersiapkan sedemikian rupa, sehingga pengalaman pertama membeli atau
memakai produk Anda, benar-benar meninggalkan kesan positif yang mendalam? Dan
bukan sebaliknya, malah meninggalkan kesan negatif sehingga si calon pembeli
kapok!
Apakah Anda punya pengalaman serupa? Atau Anda bisa
menceritakan, bagaimana menyiapkan agar pembeli merasakan pengalaman pertama yang
positif?
Musik apa yang Anda perdengarkan di toko Anda? Bagaimana
body language karyawan kita, saat
menyapa pelanggan? Bagaimana tampilan toko kita? Aroma apa yang tercium di
lobby atau ruang tunggu? Bagaimana dengan temperatur ruang? Apakah kita sudah
mempersiapkan dengan baik?
Share pengalaman Anda by email: suwito@baracoaching.com. Mari
berbagi pengalaman, siapa tahu jawaban Anda bisa menginspirasi teman-teman kita.
Salam The NEXT Level!
** Coach Suwito Sumargo:
The Winner Supportive Coach Award & System Award 2014 (Business Excellence
Forum Award 2014)