Tidak terasa, Fun Business School (FBS)
sudah memasuki periode ke-4 tahun ini. Sama dengan sebelumnya, acara yang
dikemas dalam bentuk fun workshop ini
juga dihelat selama tiga hari, yaitu 26-28 Juli 2016.
Mau tau bagaimana keseruan FBS 4 yang dikonsep
sedikit berbeda oleh BARACoaching ActionCOACH Surabaya kali ini? Pertama, nuansa
dresscode dengan tema “ice cream”. Sesuai
temanya, peserta yang hadir juga memakai baju warna-warna es krim. Alat tulisnya
pun menggunakan crayon dan spidol, dengan tujuan melakukan hal yang berbeda
dari biasanya.
"Penelitian menunjukkan bahwa
melakukan hal yang berbeda dapat menstimulan pikiran yang berbeda, hingga bisa
menghasilkan sesuatu yang bahkan belum pernah terpikirkan sebelumnya,"
ujar Coach Han Budiyono, selaku CEO BARACoaching saat membuka acara FBS 4 di
Master Office BARACoaching Surabaya.
Selain crayon dan spidol, peserta juga
mendapatkan handout kosong. Pemberian
handout yang benar-benar blank space ini bertujuan supaya para
peserta tidak didikte oleh materi yang ada.
"Apa saja yang mau dicatat silahkan
dicatat di handout, boleh ditulis
langsung dengan mendatar, miring, terbalik, dan sebagainya. Sah-sah saja,"
jelas Coach Han.
Sebelumnya, peserta bahkan tidak sadar
sedang membawa handout kosong.
"Oiya ya, ternyata handout-nya kosong," kata salah
seorang peserta dengan rasa geli.
Tema yang dikupas dalam FBS 4 adalah
tentang "World Class Business Operations". Peserta diharapkan memperbaiki
sistem operasional yang sudah ada di perusahaan masing-masing atau bahkan
membuat sistem operasional bagi pelaku bisnis yang belum memiliki sistem
operasional yang mumpuni.
Lebih lanjut, Coach Han juga
menjelaskan salah satu alasan kenapa Fun Business School mengusung tema ini.
"Pay attention to your operations. Bisnis itu harus balance. Kadang
ada yang sibuk jualan tapi operasionalnya nggak bagus. Kadang ada yang sibuk
membenahi operasionalnya tapi nggak ada uang yang masuk. Padahal ujungnya
bisnis adalah apa yang membuat kita happy," papar founder BARACoaching ini.
Selain tema dan drescode, hal berbeda
dalam FBS 4 adalah adanya kompetisi antar pebisnis yang diadakan pada hari
terakhir.
Kompetisi ini dimulai dengan pembagian
kelas sehari sebelumnya (hari kedua). Para coaches, diantaranya Coach Humphrey,
Coach Suwito, dan Pak Bram masing-masing membimbing para peserta yang dibagi
dalam 3 kelas.
Masing-masing kelas mengupas
permasalahan berbeda. Kelas pertama (London Class) dimentori oleh
Coach Suwito, membedah topik “The Four Discipline of Execution”. Bagaimana agar
eksekusi strategi yang dibuat jadi lebih gampang dijalankan.
Kelas kedua
(Surabaya Class) dipimpin oleh Pak Bram yang mengupas “Discipline of Market
Leaders”. Goal yang ingin dicapai, peserta tahu tentang
operasional excellence untuk bisa jadi market leader.
Ketiga, Coach Humphrey Rusli di Las Vegas
Class. Topik yang diberikan adalah “Creating Super Productivity”, bagaimana
membuat tim menjadi lebih produktif tanpa menambah jumlah atau spesifikasinya.
Di hari
pamungkas (28 Juli ’16), para peserta terpilih, akan memaparkan konsep bisnis
(yang telah diterima sebelumnya) dengan penerapan pada perusahaan
masing-masing. Konsep bisnis paling real dan applicable, akan menjadi pemenang “Best Business Concept” FBS 4.
Sistem pemilihan
pemenang adalah dengan menggunakan koin coklat. Para coaches dan peserta akan memasukkan koin coklat yang dimiliki, ke
dalam mangkok yang sudah ditandai dengan nama-nama finalis pilihan mereka.
Keenam finalis adalah Harris Suwignyo (owner
Harris Mobil), Daniel Ponda Tengker (owner House of David), David Ming (owner
PT. Latif Kitto Mahesa), Ifan Roring (owner Q-Bic Space), Aditya Chandra (owner
SAGA Contractor), dan Sunarno (owner CV. Kalam).
And the winner is...Daniel Ponda Tengker (owner
House of David) diikuti oleh Ifan Roring (owner Q-Bic Space) sebagai pemenang
kedua. Congratulation!
"Fun Business School mengajarkan
saya banyak hal, belajar sambil bermain, serius tapi santai. Belajar leadership
itu seperti apa dan kepemimpinan itu seperti apa, cara kita mengatur sistem
seperti apa, dan cara kita bertindak sebagai pemimpin seperti apa,” ujar Daniel
selaku pemenang, ketika ditanya apa manfaat mengikuti acara ini.
Hal senada pun diungkapkan oleh peserta
lain. Salah satunya dr. Inna, pemilik Angels
and I Day Care.
“Saya banyak sekali mendapat masukan,
inspirasi, dan semangat baru. Ternyata belajar in fun way itu menyenangkan. ActionCOACH is the best," kesannya tentang Fun Business School.
Workshop FBS yang diselenggarakan mulai
jam 8 pagi sampai jam 5 sore ini, walaupun menguras energi dan pemikiran, namun
peserta sangat antusias dalam mengikuti segala rangkaian. Bahkan beberapa
peserta merelakan waktu coffee break
untuk terus melangsungkan diskusi bersama coach-nya.