More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Kamis, 13 November 2014

TERNYATA DISKON BISA MENJEBAK PEBISNIS


Dalam persaingan bisnis, banyak hal dilakukan pengusaha untuk menarik konsumen. Salah satunya dengan memberikan diskon ‘gede-gedean’ ataupun harga miring dibandingkan pesaingnya. Hati-hati, karena hal ini malah menjebak Anda dalam price war (perang harga) dan merugikan bisnis Anda. Bagaimana mengatasinya?
Menjawab hal ini, BARACoaching Surabaya (ActionCOACH East Java-Bali) mengadakan forum bertajuk “Winning the Price War”. Bertempat di Ballroom BARACoaching, PTC Surabaya, acara ini diadakan dua kali, Jum’at (31/10) dan Sabtu (01/11).
Di awal acara, salah satu peserta berpendapat, alasan pengusaha memberi diskon atau harga miring adalah karena permintaan pasar atau konsumen.
“Sebenarnya permintaan pasar itu kita (pengusaha) sendiri yang bikin. Awalnya kita berniat membuka pasar lewat diskon dan harga murah pada konsumen. Lama-kelamaan hal ini jadi habit atau kebiasaan. Siapa yang salah jika kemudian konsumen terus minta harga murah?” papar coach Humphrey Rusli, selaku pembicara dalam forum hari ini.
Ada  6 langkah yang bisa dilakukan pengusaha untuk menghindari jebakan perang harga. Pelatih bisnis Internasional ini menyebut, yang pertama  adalah mastery. Mastery merupakan pondasi bagi pengusaha untuk melakukan pembenahan dalam bisnisnya. Meliputi disiplin waktu, manajemen keuangan, serta konsistensi.
Poin kedua membahas tentang keunikan produk/ jasa (niche). Poin ini berbicara tentang apa yang menjadi pembeda antara Anda dengan pebisnis lain, sehingga lebih ‘dilirik’ atau didatangi konsumen. Bisa dengan menjadi pelopor dalam menciptakan produk baru (inovasi), menjadi yang terbaik (the best), dan menciptakan produk atau jasa yang sifatnya beda dari kompetitor Anda.
 Empat langkah selain di atas yaitu daya ungkit (leverage), pembentukan tim (team), synergy, dan freedom.
Di akhir acara, Coach Humphrey berharap, setelah mengikuti acara ini peserta mengerti bagaimana ‘rumus’ menemukan atau membentuk konsumen loyal.
“Saya berharap mereka paham bagaimana membentuk customer yang loyal sekaligus memenuhi kebutuhan customer secara konsisten. Memenangkan hati customer bisa menjadikan Anda tidak perlu lagi terjebak dalam perang harga,” tutur Coach of The Year 2014 (BEF Award Indonesia) ini.

0 komentar:

Posting Komentar