Mendapat
pelanggan ‘kakap’ sekaligus loyal merupakan mimpi bagi setiap pebisnis. Namun, tidak
semua punya strategi tepat untuk mendapatkannya. Dalam bincang bisnis yang diadakan
pada Sabtu (15/11/14) ini, ActionCOACH BARACoaching Surabaya mengungkap step by step menjaring pelanggan ‘kakap’
dengan mudah.
Acara ini, menurut Humphrey
Rusli selaku pembicara, hadir karena sebagian besar pebisnis hanya menganggap,
bahwa mendapatkan pelanggan ‘kakap’ hanya mitos
belaka.
“Mereka tidak paham ada
kesempatan untuk menjaring. Selain itu, caranya juga mereka tidak tahu,” tutur
coach Humphrey, yang juga sebagai COO BARACoaching.
Ada beberapa pokok materi yang
disampaikan dalam acara ini. Diantaranya beberapa kasta atau klasifikasi konsumen,
dan cara untuk menjaring pelanggan kakap.
“Kenapa ada klasifikasi
konsumen? Karena tidak semua konsumen ternyata menguntungkan dan bisa dikatakan
kakap. Salah satu kriteria konsumen atau pelanggan kakap adalah mereka yang
loyal terhadap usaha kita. Loyal dalam artian bukan hanya setia memakai produk
atau jasa Anda. Namun juga mereferensikan usaha Anda kepada yang lain,” papar
coach Humphrey.
Meskipun begitu, lanjut coach
Humphrey, tidak semua perusahaan siap untuk menjaring pelanggan kakap. Hal
pertama yang mesti Anda lakukan adalah mengelompokkan konsumen Anda sesuai
dengan spesifikasi atau jenisnya. Setelah itu baru memutuskan, konsumen atau
pelanggan mana yang Anda anggap sebagai pelanggan ‘kakap’ Anda.
Dalam acara khusus pemilik ini,
pelatih bisnis Internasional ini berharap, para peserta memahami, bahwa
menjaring pelanggan kakap itu adalah sebuah tindakan aktif, terstruktur dan
didesain dengan jelas.
“Saya harap, mereka juga paham apa
definisi pelanggan kakap itu, sekaligus mendapat clearity, siapa pelanggan kakap di usaha mereka. Setiap perusahaan
punya pelanggan kakap yang berbeda-beda. Kakap di usaha satu, belum tentu sama
dengan kakap di usaha lainnya,” tegas Business
Coach of The Year Indonesia 2014 ini.
0 komentar:
Posting Komentar