More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Kamis, 13 November 2014

Basic Service, Cukupkah? - By: Coach Suwito


Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya. Pagi tadi, saya sarapan di sebuah hotel bintang 3. Ketika keluar dari lift, seorang petugas menyapa dengan santun: "Selamat pagi Pak Suwito. Apakah Bapak mau sarapan?" (...wah, dia kok tahu nama saya?).
Saya pun menjawab: "Ya". Dia melanjutkan: "Mari saya antar. Bapak tidak merokok, bukan? Mau duduk dekat jendela atau di tempat yang lebih sejuk?" (...lho, dia kok tahu bahwa saya ndak merokok?). Dan sambil berjalan menuju tempat sarapan, dia juga menawarkan: "Saya ambilkan koran ya Pak? Mau baca koran apa Pak?"
Layanan seperti ini biasanya hanya saya dapat di hotel langganan, jadi mereka tahu kebiasaan dan kegemaran saya. Dan layanan seperti ini juga hanya tersedia di hotel bintang empat (ke atas).
Tapi, pagi ini saya menerima layanan 'istimewa', diluar ekspektasi. Saya pikir, semua hotel bintang 3 (ke bawah) layanannya biasa-biasa saja. Tapi, hotel yang saya kunjungi kali ini, sungguh luar biasa. Meski hanya bintang 3, tapi layanannya sudah setara bintang 4 (ke atas).
Pernahkah Anda memikirkan, seberapa baik layanan yang disajikan perusahaan Anda?
Kalau selama ini kita baru berjuang agar layanan kita tidak lebih buruk dari yang semestinya. Sehingga kita tidak sempat lagi menaikkan standar layanan perusahaan kita. Padahal, kita tetap wajib menjaga agar di setiap bagian yang berhubungan dengan pelanggan (client), harus tetap memenuhi harapan para pelanggan.
Layanan yang biasa-biasa saja, mungkin tak lagi memenuhi harapan. Para pelanggan butuh sesuatu yang lebih istimewa. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memenuhi atau menaikkan standar layanan:
1.       Melakukan Survey Terhadap Konsumen/ Pelanggan.
Survey bisa juga disebut sebagai bentuk komunikasi Anda dengan konsumen. Dengan melakukan survey, Anda bisa melakukan evaluasi, apa yang masih menjadi kekurangan Anda, serta apa yang diharapkan dan dibutuhkan konsumen dari Anda. Bukan tidak mungkin, dengan survey, Anda bisa selangkah lebih maju dari kompetitor dalam ‘menggaet hati’ konsumen.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui tingkat kepuasan mereka terhadap produk atau jasa yang Anda berikan. 
2.    Melihat Kompetisi Perusahaan
Untuk menaikkan standar layanan, Anda bisa mengikuti perkembangan layanan kompetitor. Seperti apa standar layanan mereka. Melakukan survey (poin 1) bisa membantu Anda, mendeteksi sejauh mana  kekuatan kompetitor Anda.
3.    Selalu Update Standar Layanan Konsumen
Standar layanan konsumen merupakan selera umum yang diinginkan oleh sebagian besar masyarakat. Kita bisa update standar layanan apa yang diinginkan konsumen, dengan mengikuti perkembangan informasi dari lembaga (profesi) yang mengumumkan standar layanan konsumen. Misalnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dsb.
4.    Statement Visi-Misi-Budaya Perusahaan.
Buatlah visi, misi, serta budaya perusahaan yang bersifat seimbang. Bukan hanya mencerminkan kepentingan perusahaan saja, namun juga untuk kepentingan konsumen, bahkan masyarakat umum.

Setelah membaca artikel di atas, pertanyaannya: Apa standar layanan Anda selanjutnya? Apakah ada peningkatan standar?
Salam The NEXT Level!

0 komentar:

Posting Komentar