More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Senin, 24 November 2014

BISA DAN TERBIASA - By: Coach Suwito Sumargo

Seorang pebisnis resah, karena tak kunjung menemukan karyawan yang diinginkan. Ketika mendengar keluh kesahnya, saya bertanya: "Pekerjaan apa saja yang harus dilakukan si (calon) karyawan?".
Dia menjawab: "Menulis bon pesanan, faktur penjualan, mengatur-memeriksa-mencatat barang-barang yang masuk/keluar, stok opname...ehm, apalagi ya?".
Kami pun terdiam. Setelah beberapa saat, saya bertanya: "Masih ada lagikah yang harus dia kerjakan?". Dengan raut wajah ragu, dia bertanya: "Terlalu banyak ya, Coach?".
Saya tidak terlalu menanggapi tentang detil pekerjannya. Bagi saya, yang terpenting adalah seorang pimpinan harus tahu apa saja yang akan dikerjakan karyawannya, lalu menentukan karakter dan keahlian seperti apa yang seharusnya dimiliki mereka (karyawannya), agar tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi, membutuhkan ketelitian/kecermatan, kerapian, kemampuan berpikir sistematis dan logis. Semua ini bisa dikenali lebih dulu melalui psikotes. Namun, tak ada salahnya bila hasil psikotes tersebut di periksa ulang atau dibandingkan dengan apa yang dilakukan sehari-hari. Misalnya: seberapa teliti/cermatnya, seberapa rapi dan sistematis/logis dalam melakukan tugas sehari-hari. Bisa saja, ada perbedaan antara hasil tes dengan kenyataan.
Hal lain yang tak kalah pentingnya ialah, apakah mereka bisa bertahan dengan pekerjaan yang itu-itu saja? Apakah mereka tidak bosan? Karena kita tidak butuh karyawan yang hanya bisa bekerja sebentar atau selama beberapa hari/minggu saja, tapi butuh karyawan yang bisa dan terbiasa melakukan pekerjaan yang sama, terus menerus tanpa bosan.

Terbiasa berarti bisa mengerjakan terus menerus, hingga menjadi kebiasaan. Agar bisa terbentuk kebiasaan kerja yang konsisten, butuh karakter yang stabil dan tidak neko-neko. Teliti kembali karakter karyawan Anda, siapa tahu mungkin butuh penataan ulang atau pelatihan lagi, agar bisa lebih optimal.

0 komentar:

Posting Komentar