Satu
hari saya mampir ke sebuah toko CD untuk melengkapi koleksi disk musik saya.
“Bapak
suka lagu apa? Tanya si pegawai toko.
“Ehm...yang
rancak,” jawab saya datar.
“Mari, Pak, di sebelah sini. Dua deret ini iramanya rancak. Kalau Bapak
suka yang instrumen, ada di rak yang itu. Kalau Bapak suka yang bahasa inggris,
ada di sebelah sana,” demikian si pegawai toko ‘nyrocos’ dengan lancarnya.
Diam-diam saya mulai mengamati tempat ini. Tatanannya apik, teratur. Si
pegawai juga aktif dan pintar menjual. Tapi sayangnya toko ini sepi pengunjung.
Kenapa ya?
Yang pertama saya amati tentu saja LOKASI. Dan ternyata lokasi toko ini
tidak jelek, karena bersebelahan dengan ATM centre
dan cukup banyak orang yang lalu lalang mengunjungi ATM centre itu.
Lokasi sudah cukup oke. Lalu, perhatian saya tertarik ke interior-eksteriornya
yang terkesan biasa-biasa saja. Saya jadi teringat dengan prinsip AIDA. AIDA
merupakan prinsip pemasaran, dimana konsumen dibuat untuk tertarik lebih dulu (Attract), lalu membangkitkan keinginan
atau minat mereka (Interest),
menimbulkan keinginan untuk membeli atau memakai produk/ jasa kita (Desire), sebelum akhirnya benar-benar melakukan
transaksi dengan Anda (Action). Tampaknya
toko ini perlu sentuhan AIDA.
Mungkin interior-nya perlu sedikit diubah. Selain diisi dengan deretan rak
dan CD, pemilik toko bisa menambahkan sofa atau tempat duduk yang didesain
sedemikian rupa, agar pengunjung sedikit lebih lama berada di situ.
Mendengarkan musik dengan lebih santai dan nyaman. Melihat film terbaru berikut
sinopsisnya dari layar video yang anda sediakan di sekitar area duduk.
Bukan hanya itu, fasilitas seperti wifi juga perlu. Pengunjung bisa dengan
mudah browsing tentang informasi film dan musik favorit juga terbaru. Sediakan juga
satu unit komputer untuk informasi, CD apa saja yang disediakan.
Sekarang mari beralih pada eksterior toko. Saya belum melihat ada poster
atau papan iklan di luar toko. Sayang sekali, bukankah desain poster atau iklan
eksterior yang eye catching bisa jadi
senjata Attrack dalam prinsip AIDA,
untuk ‘memaksa’ calon pengunjung masuk?
Bicara konsep menarik, bukan hanya tentang desain tempat saja. Selain
tempat, ada banyak poin bisa ditambahkan untuk menarik perhatian pengunjung
atau konsumen. Salah satunya, dengan keanggotaan (membership). Secara tidak langsung, membership adalah sebuah bentuk pengakuan diri konsumen, bahwa
mereka merupakan bagian dari sebuah komunitas (baca: bisnis anda).
Dengan bersedianya mereka menjadi anggota, bisa diartikan mereka mulai
percaya dengan kita. So, berikan keuntungan dan manfaat lebih melalui membership, agar mereka bukan saja
percaya, tapi kemudian loyal terhadap kita.
Nah, bagaimana dengan Anda? Setelah membaca cerita di atas, sudahkah
terbersit prinsip AIDA yang bisa ‘disentuhkan’ dalam bisnis Anda?
Have a Nice Monday...and... Salam The NEXT Level!
0 komentar:
Posting Komentar