Masih
ingat customer ABCD (Asyiik - Biasa -
Capek deh - Duri dalam daging)?
Di sesi
awal coaching, saya sering meminta client untuk mulai mengelompokkan customer-customer-nya dalam 4 kategori
ABCD tadi.
Client pun mulai mengingat customer-customer-nya.
Mereka mulai memasukkan nama-nama customer.
Setelah
ada cukup banyak nama customer, saya
meminta agar dicantumkan: nilai pembelian dalam setahun termasuk berapa profit
yang dihasilkan, per customer.
Terakhir,
saya minta para client untuk
mencantumkan: berapa besar effort yang
kita keluarkan bagi masing-masing customer
itu.
Dan
'drama' pun mulai terjadi. Client
langsung menyadari, bahwa effort yang
diberikan ke customer 'C' dan 'D'
lebih banyak ketimbang yang diberikan ke customer
'B'. Apalagi bila dibandingkan dengan effort
yang dikeluarkan untuk customer 'A'.
Ternyata
selama ini kita sudah salah kaprah. Bukankah seharusnya customer 'A' dan 'B' lebih berhak atas layanan yang lebih istimewa?
Tentu ada
banyak alasan dari para client.
Misalnya: customer 'C' dan 'D' nya
masih mendominasi. Mereka merupakan mayoritas di daftar customer. Tak jarang, customer
'C' dan 'D' nya sebesar 70% dari total customer.
Dalam
posisi ini, client merasa terjepit, bagai
makan buah simalakama. Bila pendekatan dan layanan diubah, jangan-jangan mereka
akan kabur meninggalkan kita. Ketakutan inilah yang menjadi musuh utama kita.
Selama kita masih takut-takut, maka kita tidak bakal menemukan jalan keluar.
Dan perusahaan kita tidak bakal membaik. Anda pasti tak mau seperti itu, bukan?
Mulailah
lakukan perubahan. Langkah pertama: call
your Coach to find solutions.
Salam The NEXT Level!
* Coach Suwito
Sumargo:
- Memiliki pengalaman membangun
Bisnis Keluarga dan franchise
otomotif yang sukses selama lebih dari 30 tahun.
- The Winner Supportive Coach of The Year
2014.
- The Winner System Award 2014.
- Telah
banyak membantu kliennya mendesain bisnis yang lebih efektif, lean dan lincah serta lebih
menguntungkan dengan mengurangi bahkan meniadakan kebocoran-kebocoran dalam
bisnisnya.
0 komentar:
Posting Komentar