More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Kamis, 26 Februari 2015

BERSAING..SIAPA TAKUT? - By: Coach Ruaniwati

Siapakah sih sebenarnya yang disebut pesaing? Apakah yang produk atau layanannya sama seperti usaha kita? Apakah mereka yang menggerogoti pasar atau pelanggan kita? Apakah mereka yang menembak ide-ide kita?
Anda mungkin setuju dengan satu atau lebih jawaban diatas. Kenyataannya, tidak ada usaha yang tidak punya pesaing. Di semua level usaha dari level bawah sampai level tertinggi, dari produk apapun yang kita tahu, pasti ada kompetisi. Faktanya, jika suatu usaha tidak ada pesaingnya, kemungkinan besar karena usaha tersebut tidak prospek sehingga tidak ada pengusaha lain yang mau berusaha di bidang atau jenis usaha yang sama.
Selama ada kompetisi, itu berarti usaha kita ada prospeknya dan menghasilkan keuntungan.
Mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda. Persaingan dapat kita pakai sebagai tolak ukur kita terhadap kinerja usaha kita. Manfaat lainnya dari persaingan adalah latihan sparring partner. Tidak ada juara PERTAMA tanpa juara kedua, ketiga dan seterusnya.
Jadi, bagaimana kita bisa berlatih dengan memanfaatkan persaingan sebagai pendorong supaya kita jadi lebih baik? Ada 6 cara untuk menaikkan level usaha Anda:
1. Bersikaplah positif terhadap persaingan, menyadari jika semua usaha pasti ada pesaingnya.
2. Buatlah ranking, di nomor berapa kita saat ini, pikirkan bagaimana caranya untuk naik di level berikutnya. Jika Anda memerlukan bantuan ahli, silahkan cari dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
3. Terimalah kenyataan. Jika ranking Anda di urutan terbawah tidak perlu berkecil hati. Yang penting adalah tindakan yang direncanakan untuk bisa naik level.
4. Temukan hal utama apa yang membuat Anda berbeda dengan pesaing.
5 Jika seandainya kita di nomor satu, berhati-hatilah, tetap waspada. Cara yang paling baik adalah bertanding dengan diri sendiri, terus menerus mengusahakan untuk mengalahkan record kita sendiri.
6. Temukan cara untuk bekerjasama dengan pesaing jika memungkinkan, sehingga mendapatkan benefit (misalkan: membeli material dari sumber yang sama, sehingga mendapatkan harga yang lebih rendah karena kuantitas pembelian bersama yang lebih besar dibanding sendiri-sendiri).
Menarik bukan? Bersaing...Siapa takut?
Emailkan pendapat Anda untuk memperkaya bahasan ini ke ruaniwati@baracoaching.com

Salam The Next Level!

0 komentar:

Posting Komentar