More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Kamis, 12 Februari 2015

4 HAL AGAR KARYAWAN ANDA BETAH DAN JADI ASET PERUSAHAAN - Coach Humphrey Rusli

Banyak pengusaha mengeluhkan, anak muda jaman sekarang tidak sama dengan jaman dahulu. Kalau dulu nggak perhitungan, sekarang sedikit-sedikit minta diberi kompensasi. Kalau dulu takut dan hormat sepenuhnya pada atasan, sekarang berani membantah dan sulit diatur, bahkan sering yang sok pintar tapi nggak bisa bekerja.
Belum lagi soal ketahanan mental, orang dulu sudah biasa ditekan dan menjalani semuanya dengan ulet. Anak jaman sekarang tidak tahan tekanan, dimarahin sedikit saja sudah sakit hati, dan tidak mau bekerja lagi.
Saya kira list perbedaannya akan sangat panjang kalau kita teruskan. Lalu bagaimana kita menyikapinya? Apakah generasi sekarang (Y) tidak bisa dijadikan aset yang bisa diandalkan untuk perusahaan anda? Jawabnya: Tentu bisa, hanya anda perlu paham 4 hal utama yang menjadi kebutuhan generasi ini.
1.  Surrounding
Generasi ini membutuhkan penerimaan kelompok atau "group acceptance". Buat dia, akan lebih betah bekerja, jika bukan hanya perusahaan itu yang menerimanya, tapi juga kelompok baru (teman-teman baru) di dalamnya, dimana dia akan bekerja bersama-sama.
Gunakan gruop interview untuk memperkuat hal ini. Pertemukan SDM yang akan anda rekrut dengan calon teman-teman sejawatnya, dan minta pendapat anak buah anda untuk menilai secara obyektif apakah SDM yang akan direkrut ini akan "fit in" ke dalam kelompok ini atau tidak.
2.  Acknowledgment
Generasi ini juga menghargai pengakuan yang bersifat pribadi atau perseorangan dari atasannya langsung. Sekedar memberikan applaus bila dia mencapai target atau memberikan email dengan maksud memuji performanya secara pribadi adalah sangat diharapkan dan akan memotivasinya untuk lebih berkarya lagi.
3. Information
Ini adalah ‘mata uang’ jaman generasi sekarang. Memberitahukan informasi secara terbuka tentang rencana perusahaan anda mau dibawa kemana, akan membuat mereka merasa ‘terlibat’.
Informasi ini juga bisa diperlakukan sebagai reward buat jenjang-jenjang tertentu. Misalkan untuk manager, maka ada informasi lebih detail tentang arah rencana perusahaan yang hanya manager yang boleh tahu, sedang staf biasa belum perlu tahu.
4. Security
Keamanan masa depan sangat dibutuhkan oleh mereka. Jenjang karir dan kesolidan finansial perusahaan membuat mereka merasa tenang dan dapat secara ‘rela’ dipacu keras oleh perusahaan tersebut. Sebaliknya, perusahaan yang tidak menyediakan jenjang karir yang jelas akan dianggap perusahaan kurang berkelas dan sering hanya akan dijadikan batu pijakan sementara saja sampai mereka menemukan perusahaan yang lebih menjanjikan.

Semoga artikel ini bisa membantu anda menciptakan tim yang super!

Salam the Next Level!

0 komentar:

Posting Komentar