Pernahkah Anda mendengar istilah 'menyalip’ di tikungan'?
Istilah ini kadang muncul di arena balap, baik balap motor, mobil atau sepeda.
Sesekali kita juga mendengarnya di lintasan atletik, lomba lari. Istilah ini
muncul ketika seorang pembalap berhasil mendahului pembalap di depannya, justru
ketika si pembalap di depannya sedang mengurangi kecepatan menjelang tikungan.
Ini sebuah trik yang mendebarkan. Apa kuncinya agar pembalap bisa melakukan
trik ini?
Ada beberapa hal yang biasa dilakukan
oleh pembalap yang ingin menyalip di tikungan.
Pertama, biasanya ia menguntit dalam
jarak dekat dan menunggu hingga pembalap didepannya grogi dan membuat
kekeliruan saat memasuki tikungan. Ini celah yang sengaja ditunggu-tunggu. Dan
pembalap berikutnya bisa menyalip ditikungan.
Kedua, pembalap yang di belakang
segera menggeber gas agar bisa mendahului setelah lepas dari tikungan.
Dalam bisnis, kita juga bisa
melakukan hal yang serupa. Menjadi kompetitor di urutan kedua akan membuka
peluang untuk mendahului lawan. Syaratnya, kita harus terus-menerus menguntit
strategi lawan dan begitu lawan melakukan blunder,
maka kita segera bisa mendahului.
Kalender tahun 2015 sudah dibuka,
apakah Anda sudah siap untuk mengalahkan lawan, justru ketika lawan sedang
lengah/ liburan?
Share pengalaman Anda by email: suwito@baracoaching.com
Salam The NEXT Level!
0 komentar:
Posting Komentar