Dulu,
ketika saya memimpin sendiri di bengkel, saya pernah melayani 98 mobil, dalam
sehari! Tapi, prestasi itu hanya tercapai 1 kali saja dan di tahun-tahun
berikutnya sulit sekali mengulangnya. Prestasi puncak yang paling sering
dicapai adalah 70-an
mobil dalam sehari.
Sebagai
seorang yang pernah mencapai puncak, saya berusaha memperbaiki rekor itu.
Bahkan saya dengan senang hati mendorong orang lain agar bisa memecahkan rekor
saya. Toh saya sendiri pun tak pernah berhasil mengulang prestasi 98 mobil
dalam sehari.
Apa
saja yang dibutuhkan seseorang, agar bisa mencapai prestasi puncak?
Bagi
saya, prestasi puncak bisa saja dicapai secara tidak sengaja, seolah-olah
terjadi begitu saja, alamiah. Tapi, sebenarnya mencapai sebuah prestasi itu
juga bisa direncanakan.
Pertama,
seseorang perlu tahu: berapa kemampuan atau prestasi puncaknya? Bagaimana cara
kita tahu kemampuan puncak kita? Hanya ada satu cara untuk membuktikannya: coba
dan lakukan saja. Lalu, lakukan lagi lebih baik dan lebih baik lagi.
Kedua,
kita perlu tahu: apakah perlu alat-alat bantu untuk mencapai prestasi itu?
Apakah ada alat-alat bantu
lain yang lebih bagus? Dalam pekerjaan sehari-hari, alat-alat bantu ini bisa
berupa mesin (atau peralatan kerja lainnya), teman-teman satu tim, atau sistem kerja yang
memudahkan kita menyelesaikan pekerjaan dan … ujung-ujungnya adalah prestasi
terbaik.
Yang
pernah saya lakukan adalah, membantu teman-teman satu tim untuk bekerja lebih
baik, lebih cepat dan lebih akurat. Hasilnya? Mereka berhasil menaikkan
prestasi puncaknya, meski belum bisa menyamai rekor saya.
Kemudian,
saya menanamkan semangat kompetisi, yaitu berusaha memecahkan rekor terbaik.
Entah itu rekor terbaik diri sendiri atau teman se-tim-nya. Semangat
berkompetisi, membuat orang menjadi bekerja dengan antusias dan tanpa kenal
lelah.
Ini
juga saya gunakan dalam beberapa kasus coaching:
semangat berkompetisi, memperbaiki prestasi puncak.
Apakah
Anda pernah melakukannya?
Share by email: suwito@baracoaching.com
Salam The NEXT Level!
0 komentar:
Posting Komentar