Dalam hidup berbisnis,
manajemen cinta bukan hanya berlaku buat pasangan saja. Namun juga untuk konsumen,
agar mereka ‘lengket’ bahkan ‘manut’ dengan kita. Bagaimana caranya?
Coach Humphrey Rusli, dalam
acara yang dihelat SHE Radio : SHE & Friends Festival bertajuk “Me and Family”, memaparkan 5 jurus marketing
CINTA agar konsumen menjadi loyal. CINTA, menurut pelatih bisnis kelas dunia
ini merupakan akronim dari Ceritakanlah (C),
Investasi (I), Niat (N), Tanya (T), dan Asik (A).
“C, Ceritakanlah aturan maen
perusahaan. Aturan perusahaan itu seperti cara pembayaran, bagaimana aturan deliverynya, kalau umpama pakai sistem
hutang, aturannya seperti apa, dan banyak lagi. Tujuannya agar konsumen tidak
kaget dengan aturan yang ada,” tutur coach Humphrey di acara yang berlangsung
pada Sabtu (27/09/14) ini.
Sedangkan I adalah singkatan
dari Investasi, artinya pemilik bisnis harus selalu berusaha meningkatkan
pelayanan, yang bisa dilihat dan dirasakan konsumen. Misal, seseorang punya
bisnis kos-kosan, maka untuk menarik kecintaan konsumen, terus melakukan
peningkatan dan pemeliharaan fasilitas, serta pelayanan yang bagus.
Jurus berikutnya adalah Niat
(N). Bangunlah bisnis dengan niat yang bagus. Dalam artian peraturan yang dibuat
tidak menunjukkan kita menang sendiri. Seorang
laki-laki pernah mampir ke sebuah gerai martabak dan memesan secangkir kopi. Ketika
akan membayar, sang pemilik gerai berkata laki-laki itu tidak perlu
membayarnya, karena gerainya memang menjual martabak saja, tidak kopi.
Dalam menjalankan bisnis, janganlah kita
menyalahi aturan yang telah kita buat sendiri. Berjalanlah ‘lurus’ sehingga
konsumen akan lebih percaya dengan kita.
“Jurus keempat, T atau Tanya
bisa diartikan dengan selalu melakukan survey
kepada pelanggan. Ada 3 manfaat yang bisa diambil. Selain bisa tahu apa yang
menjadi keinginan konsumen, pengusaha bisa menjalin silaturahmi dengan
konsumen, dan konsumen bisa merasa bahwa peraturan yang ada (setelah survey dilakukan) berasal dari dan untuk
mereka,” tutur Coach of The Year Indonesia
2014 ini.
Yang terakhir adalah Asik (A). Punya
bisnis itu harus eksis dan care
dengan konsumen. Kita bisa mengadakan semacam event atau acara, untuk
menunjukkan keeksisan usaha kita. Selain acara, bisa juga dengan membentuk
sebuah komunitas atau perkumpulan yang menunjukkan identitas usaha.
Edukasi bisnis yang diberikan
coach Humphrey lebih pada bentuk dialog aktif. Para peserta, yang sebagian
besar juga merupakan pendengar setia SHE Radio, mengaku puas dengan penjelasan
Coach Humphrey yang ringan dan mudah dicerna.
Satu diantaranya, Ibu Suci yang
awalnya tidak tahu tentang cara menarik konsumen. Perempuan asal Sidoarjo ini
mengaku jadi mantap untuk memulai sebuah usaha bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar