Sudah nonton film "FOCUS"? Film ini
menceritakan kisah seorang "ConMan"
atau penipu yang bernama Nicky Spurgeon (diperankan oleh Will Smith) dan
muridnya Jess (Margot Robbie). Film ini saya angkat dalam artikel ini,
karena ada adegan yang sangat bagus dan saya kira relevan dalam dunia marketing
dan sales.
Diceritakan bahwa Nicky dan Jess hendak menipu seorang cukong
cina yang hobby judi. Mereka mensetting
seolah-olah mereka (Nicky dan Jess) bertemu secara tidak sengaja dengan si
cukong yang sedang menonton American
Football di stadiun. Nicky dan Jess pun sedang menonton pertandingan olah
raga ini dalam stadiun yang sama dan duduk hanya beberapa meter dari si cukong.
Singkat cerita, mereka (Nicky and Jess) beradu judi dengan si
cukong, mulai dari menebak score,
menebak arah bola dan lain sebagainya. Si cukong terus menerus menang dan
berhasil menebak dengan benar terus, dia merasa sangat beruntung hingga
akhirnya si cukong bersedia untuk bermain yang terakhirnya dengan taruhan uang
sangat besar USD 1,000,000. Apa yang harus ditebak?
Si cukong memilih satu pemain dari semua pemain di lapangan
berdasarkan insting si cukong, dan Nicky wajib menebak angka punggung pemain
berapa yang ditebak oleh si cukong.
Apakah Nicky berhasil? Yes, angka 55 yang dipilih secara
random oleh si cukong berhasil ditebak oleh Nicky and Jess! Luar biasa
bukan! Berapa kecil kemungkinan benarnya? 1: 10000000... Alias sangat kecil
sekali. Apakah ini keberuntungan semata? Ternyata tidak.
Semua sudah direncanakan sejak awal dengan matang. Angka
55 secara terus menerus sudah dimasukkan ke benak alam bawah sadar si cukong.
Mulai dari si cukong check out dari
hotel, sudah ada lampu hias dengan motif "55", ketika keluar di
jalan, si cukong melihat demonstran yang membawa spanduk bertuliskan
"55", bahkan ketika sedang di ruangan khusus dalam stadiun, Nicky
dengan sengaja memutarkan lagu yang mengandung kosa kata "WU..WU..WU"
yang dalam bahasa mandarin berarti "5".
Tanpa sadar si cukong sudah digiring untuk memilih angka 55.
Menarik bukan? Apa hubungannya dengan marketing and
sales? Kadang perilaku konsumen kita mirip seperti si cukong itu, mereka
sulit ditebak dan terkesan instingtif akan produk atau jasa mana yang akan
dipilihnya. Dan tentunya supplier mana
yang dipilih akhirnya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun sebenarnya ini
bisa kita rencanakan.
Setiap transaksi yang terjadi itu sebetulnya dimulai dari
proses yang panjang. Bagaimana anda bertemu prospek, seberapa sering anda
bicara dan tukar informasi dengan dia, seberapa sering anda dia jumpai dalam
acara-acara non formal, dan seberapa kerap dia melihat brand anda atau mendengar tim anda menceritakan jasa atau produk
anda.
Sudah saatnya anda yang menentukan "nasib"
perusahaan anda. Nah sudahkah anda mendesain dengan cermat proses
pemasaran dan penjualan anda?
"At the end of
the day..this is A Game Of FOCUS."
Salam The NEXT Level!
*** Coach Humphrey Rusli:
- Coach of the Year
2014 (BEF Award Indonesia 2014) ;
- Sales Coach of the
Year 2012 se-Asia dan Australia;
- Associate Coach of
the Year 2013 tingkat Internasional (44 negara).