More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Senin, 11 Januari 2016

RECRUITMENT - By: Coach Suwito Sumargo*

Rekrutmen, sering menjadi momok bagi banyak pengusaha. Sulit mendapatkan karyawan yang sesuai harapan, demikian keluh mereka. Yes, rekrutmen memang sulit. Apa yang membuat rekrutmen itu sulit?
Pertama, apakah organisasi di perusahaan kita sudah cukup 'jelas'? Dalam banyak kasus, ternyata kita sendiri tidak bisa menjelaskan: apa pekerjaan orang yang bakal kita rekrut? Kalau ini yang terjadi, maka si karyawan baru itu nantinya bakal bekerja serabutan.
Atau kita memang ingin memberikan sebuah pekerjaan. Hanya saja, pekerjaan tersebut tidak butuh waktu sepanjang hari. Sehingga akhirnya kelihatan orang tersebut 'nganggur'. Jadi, adalah penting untuk menentukan apa saja pekerjaan yang harus dilakukan oleh si karyawan baru.
Job Desc dan struktur organisasi merupakan acuan dasar. Dari sini, akan terungkap jenjang karir seseorang. Mulai dari Operator atau Staf, kemudian meningkat menjadi Supervisor atau Asisten Manager dan Manager. Ini akan memudahkan rekrutmen.
Kedua, setelah jelas apa yang harus dikerjakan, maka kita perlu tahu kompetensi apa saja yang harus dimilikinya? Selain kompetensi (atau keahlian), kita juga perlu memastikan attitude-nya. Berbeda dengan kompetensi, attitude lebih sulit dikenali. Ini akan menjadi makin sulit, bila kita tak tahu persis seperti apa pekerjaannya.
Karyawan yang bekerja sebagai staf di bagian Customer Relation punya karakter dan attitude yang berbeda dengan karyawan di bagian PPIC (Production-Planning-Inventory-Control). Berbagai tes dan pertanyaan kita gunakan dalam menyeleksi calon karyawan.
Cobalah buka tautan berikut ini:
Bila Anda gagal membuka tautan tersebut, Anda bisa minta kami mengirimkannya via e.mail.
Ketiga, apakah perusahaan kita cukup menarik bagi para pelamar? 10 tahun terakhir ini, saya mengamati bahwa para pelamar lebih punya 'hak pilih'. Yaa, merekalah yang memilih perusahaan, sesuai dengan kriteria mereka. Selain hal-hal yang tangible, seperti sosok gedung atau kantor, juga lokasi menjadi pertimbangan.
Brand image juga menentukan, apakah sebuah perusahaan layak mereka pilih atau tidak.
Bahkan tampilan (dan pilihan kata-kata) di iklan lowongan, juga dicermati. Pendek kata, pelamar lebih teliti dalam memilih posisi dan pekerjaan. Sekarang Anda lebih siap melakukan rekrutmen bukan? Semoga Anda berhasil menjaring kandidat terbaik.
Salam The NEXT Level!

* Coach Suwito Sumargo:
- Memiliki pengalaman membangun Bisnis Keluarga dan franchise otomotif yang sukses selama lebih dari 30 tahun.
- The Winner Supportive Coach of The Year 2014.
- The Winner System Award 2014.

- Telah banyak membantu kliennya mendesain bisnis yang lebih efektif, lean dan lincah serta lebih menguntungkan dengan mengurangi bahkan meniadakan kebocoran-kebocoran dalam bisnisnya.

0 komentar:

Posting Komentar