Bila
Anda gagal membuat rencana bisnis, maka berarti Anda sudah berencana untuk
gagal. Itu kata-kata senior saya. Ketika kata-kata itu tergiang, saya bertemu
teman lama.
Setelah
berbasa-basi, saya pun bertanya: “Eh...udah punya resolusi buat tahun depan?”
“Nggak pake
resolusi-resolusian, males! Bolak-balik bikin resolusi selalu gagal, nggak
pernah tercapai. Sekarang, ngalir aja...apa adanya,” Demikian kata teman saya.
Pasti banyak yang
seperti ini, enggan bikin resolusi karena selalu gagal mencapainya. Pengusaha
juga sama saja, emoh bikin rencana
bisnis.
Di kalangan
pengusaha, banyaknya faktor X yang diluar kendali, seperti kurs rupiah yang
melemah, harga komoditi merosot, perubahan cuaca yang mendadak, (bahkan)
munculnya pesaing kuat, sering dijadikan 'kambing hitam' atas gagalnya rencana
bisnis.
Benarkah gagalnya
rencana bisnis (dan resolusi) adalah gara-gara faktor X?
Saya pikir tidak
demikian. Bagi saya, faktor X itu hanya menunjukkan kekurangan kita, kurang
cermat atau kurang pengalaman. Dan 'kambing hitam' itu cuma excuse belaka, emoh disalahkan.
Lalu, bagaimana
cara mengatasinya?
Bila Anda termasuk
yang pernah gagal, saya sarankan untuk menemukan keberhasilan. Temukan
keberhasilan di tahun 2015 ini dan cari tahu: faktor apa saja yang membuat kita
berhasil. Dan karena Anda pernah berhasil, maka Anda pasti akan lebih
bersemangat untuk memastikan keberhasilan yang sama terulang lagi. Atau, Anda
mungkin lebih bergairah untuk melipat gandakannya. Pernah berhasil 1x, kini
pastikan agar berhasil 2x.
Setelah menetapkan
sasaran keberhasilan, carilah sesuatu sebagai tanda yang akan mengingatkan kita
agar sungguh-sungguh berniat untuk mewujudkannya.
Teman saya punya
kebiasaan, mengucapkan nadzar di
penghujung tahun. Setiap akhir tahun, dia menyepi di Villa dan mengucapkan nadzar di bawah kerlip bulan-bintang.
Teman yang lain
punya gaya yang berbeda, mengucapkan nadzar
di depan rekan kerja.
Mereka ini akan
selalu mengingat momen-momen saat mengucapkan nadzar. Itu menjadi ritual yang sakral...yang memaksa si pengucap nadzar untuk mewujudkannya.
Temukan dan rayakan
keberhasilan Anda di tahun 2015. Ulang kembali keberhasilan itu di tahun 2016.
Bulatkan tekad dan berjanjilah untuk sungguh-sungguh mewujudkan resolusi Anda.
Mari kita tinggalkan tahun 2015 dengan bangga dan songsong tahun 2016 dengan
penuh optimisme.
Salam The NEXT Level!
* Coach Suwito
Sumargo:
- Memiliki pengalaman
membangun Bisnis Keluarga dan franchise
otomotif yang sukses selama lebih dari 30 tahun.
- The Winner Supportive Coach of The Year 2014.
- The Winner System Award 2014.
- Telah banyak membantu
kliennya mendesain bisnis yang lebih efektif, lean dan lincah serta lebih
menguntungkan dengan mengurangi bahkan meniadakan kebocoran-kebocoran dalam
bisnisnya.
0 komentar:
Posting Komentar