Saat berkunjung ke
sebuah tempat usaha (toko), saya sering kagum dengan ketangguhan sang bos dalam menjalankan
usahanya. Tak jarang, sang Bos harus sudah standby
atau mengawali pekerjaannya, sejak sebelum toko buka hingga malam hari (setelah
toko tutup).
Menurut penuturan
mereka, saat toko buka mereka sibuk melayani pembeli, pemasok dan mengawasi
para pekerjanya. Sementara setelah toko tutup, dia harus memeriksa setiap
transaksi dan menuliskannya ke dalam buku catatan.
Hampir tak ada waktu istirahat yang memadai, apalagi berinteraksi dengan
keluarga dan teman.
Kadang, saya
menangkap keluh mereka, yang merasa capek setelah menjalani selama belasan
(bahkan puluhan) tahun. Mereka bilang: tak ada pilihan! Mereka harus
mengerjakan sendiri karena tidak ada yang bisa diandalkan untuk menggantikannya.
Apa yang mereka
lakukan, mungkin layak kita acungi jempol. Komitmen mereka ini sungguh luar
biasa. Tapi, apakah pernah terpikir, betapa mahalnya tenaga, pikiran dan waktu
yang mereka curahkan?
Sejak menjadi Coach,
saya selalu berusaha, mendorong para pengusaha ini untuk berpikir dan bertindak
dengan cara yang berbeda. Kalau mau, sebenarnya pekerjaan-pekerjaan itu bisa di-delegasi-kan ke orang lain.
Dan sang bos bisa menikmati lebih banyak waktu luang. Karena memiliki
cukup banyak waktu luang, jelas lebih berharga. Seberapa besar penghargaan Anda
terhadap waktu?
Share pendapat dan
problem Anda by email ke: suwito@baracoaching.com
** Coach Suwito
Sumargo: The Winner Supportive Coach Award & System Award 2014 (Business
Excellence Forum Award 2014)
0 komentar:
Posting Komentar