More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Senin, 06 April 2015

SENYUMMM..... - By: Coach Suwito Sumargo

Anda mungkin bertanya, apa hubungan antara bisnis dengan senyum. Saya akan bercerita sedikit di sini.
Suatu petang saya mampir di sebuah kedai, yang hanya menyediakan satu menu saja: Nasi Pecel. Tentu saja ada pernik-pernik pelengkapnya, seperti: Empal, Dadar Jagung, Sate Jerohan, dan lain-lain.
Saya mengantri di trotoar, bersama 4 - 5 orang lainnya. Dan ada belasan orang lagi yang sedang asyik menikmati nasi pecel (beralaskan pincuk daun). Kurang dari 10 menit, giliran saya pun tiba: Makan disini? Begitu sapa si Mbok. Saya pun mengangguk. Setelah 5 atau 6 tanya-jawab, tak sampai 2 menit, saya sudah siap menyantap nasi pecel plus srundeng dan sepotong empal.
Sambil makan, saya pun mulai menghitung-hitung, kira-kira berapa porsi yang bisa terjual dalam semalam. Dengan bantuan informasi dari tukang parkir, muncul angka yang fantastis, setidaknya 200 porsi. Itu capaian normal selama 3 jam per hari. Si Mbok berjualan 7 hari dalam seminggu, bergantian dengan putri dan menantunya.
Keesokan harinya, saya makan malam di resto siap saji lokal. Harga makanannya 4x lebih mahal. Dan saya harus menunggu 10 menit sebelum hidangan tersaji didepan saya. Tanpa senyuman ramah pula. Aah...bedanya bak  bumi dengan langit.
Selama belasan tahun, si Mbok tidak pernah pindah, tidak buka cabang, tidak mengubah tampilan atau penyajian, tidak mengubah menu utama (nasi pecel). Konon, senyum ramahnya pun tak pernah berubah.
Bila Anda punya bisnis semacam ini, apakah Anda akan ekspansi, buka cabang dimana-mana? Apakah Anda akan menerapkan standarisasi layanan, memperbaiki tampilan dan meningkatkan kebersihan? Silahkan share pendapat Anda.
Salam The NEXT Level!

0 komentar:

Posting Komentar