Banyak
pertanyaan dari para pemilik bisnis: bagaimana caranya menghindari perang
harga? Sepertinya tidak mungkin kita bisa menghindari perang harga. Harga kita haruslah
lebih murah daripada orang lain. Tidak mungkin dalam situasi perekonomian
seperti ini kita menawarkan harga yang lebih tinggi daripada orang lain.
Begitulah
pernyataan-pernyataan yang sering kita dengar dari kalangan pebisnis.
Bagaimana
dengan pernyataan bahwa segmentasi dan customer yang sudah ditargetkan? Apakah ini masih
berlaku, ataukah hanya sekadar
teori?
Ada
salah satu perusahaan pelatihan olahraga yang bisa dibilang masih baru, mungkin
kurang lebih 8 bulan. Perusahaan ini melengkapi fasilitas olahraganya jauh lebih
baik daripada yang lain. Seperti
lapangan berlantai kayu, ada mini gym, shower dan locker serta beberapa
fasilitas lain. Demikian juga dengan para pelatihnya yang berkualitas dan
kurikulum pengajaran yang jelas.
Dengan
segala kelebihannya, dia
mematok harga sebesar Rp.500.000 per bulan per orang, dibandingkan dengan
tempat lain yang harganya bervariasi antara Rp.150.000 – Rp.300.000. Dari sini
kita melihat bahwa mereka sudah mempunyai level tersendiri.
Saat
ini mereka mempunyai anggota sekitar 200 orang. Minggu ini para anggota
mendapat kabar bahwa akan ada kenaikan harga. Dan coba tebak berapa kenaikan harganya
??
Naik
100% dari 500 ribu per bulan per anggota menjadi 1 juta per bulan per anggota. WOW!!!
Apakah
ini bisa dilakukan? Ternyata bisa! Inilah yang menjadi strategi dan dasar
perhitungan mereka.
Dengan
200 orang dan terkendala waktu operasional yang hanya bisa menampung 2 sesi
perhari maka penambahan anggota
yang significant
tidak akan tertampung. Satu-satunya cara adalah menaikkan iuran bulanan. Perusahaan
ini memprediksikan dengan kenaikan ini akan menyebabkan mereka kehilangan
anggota sebanyak 50%... Wuih
customer kita hilang 50%!!
Nanti
dulu, mari kita lihat dengan pendapatannya, pendapatan dari 200 orang
dikalikan 500 ribu = 100 juta dan itu sama saja dengan perusahaan kehilangan
50% anggota tetapi 50% anggota yang lain mau bayar 1 juta, sama-sama 100 juta
rupiah.
Tim marketing mereka
sudah jalan dulu untuk menjual keanggotaan dengan harga baru yaitu 1 juta per
bulan per orang. Dan mereka telah berhasil mengumpulkan kurang lebih 50 orang.
Dari perhitungan itu maka perusahaan akan makin diuntungkan karena mereka
mendapat 100 juta dari 50% anggota lama plus 50 juta dari anggota baru.
Pelajaran
apakah yang dapat kita petik dari cerita di atas?
0 komentar:
Posting Komentar