Bulan Agustus sebagai bulan dimana kita memperingati hari
Kemerdekaan Indonesia. Tentu jika kita memikirkannya, kemerdekaan tidak bisa terlepas dari peran para
pahlawan.
Sifat/ karakter apa saja yang membuat
seseorang dianggap sebagai pahlawan?
1. Berani, meski juga punya rasa
takut, mereka bertindak berani untuk orang lain.
2. Berkorban, mau berkorban untuk
kebaikan orang lain meski terkadang menyakiti diri sendiri.
3. Good looking (I'm kidding hehehe),
superhero Hulk tidak "good looking".
4. Bertindak tepat disaat tepat. Ini
mungkin sifat yang paling krusial, karena gabungan pertimbangan yang matang,
pengalaman, dan pengambilan keputusan.
5. Bersedia menerima konsekuensi
keputusan yang diambil, seberat apapun itu.
6. Mendengarkan. Seseorang menjadi
pahlawan biasanya bersedia mendengarkan masukan orang lain sehingga
pertimbangannya lebih obyektif.
Nah, sebagai pebisnis sebenarnya kita juga adalah
pahlawan, paling tidak berusahalah untuk anak buah kita. Kapan kita perlu
berani dan bersedia berkorban? Paling tidak pada saat-saat tertentu dalam
perusahaan yang membutuhkan perubahan, kita perlu berani memutuskan, bertindak
dan menerima konsekuensi-nya.
Bertindak tepat di saat tepat ini yang paling menantang, karena
seorang pahlawan harus berkembang pemahamannya melalui pengalaman dan kemauan
belajar terus menerus.
Pemilik bisnis perlu meng-investasi-kan waktunya untuk berkembang secara pribadi baik dari sisi intelektual maupun keahlian. Tanpa ini, seorang pahlawan (dalam hal ini pebisnis) tidak mampu cukup tajam untuk bertindak tepat di saat yang tepat.
Pemilik bisnis perlu meng-investasi-kan waktunya untuk berkembang secara pribadi baik dari sisi intelektual maupun keahlian. Tanpa ini, seorang pahlawan (dalam hal ini pebisnis) tidak mampu cukup tajam untuk bertindak tepat di saat yang tepat.
Kemampuan untuk mendengarkan secara aktif perlu dilatih,
sehingga tidak saja mendengar apa yang disampaikan (tersurat), tetapi juga apa
yang tidak tersampaikan (tersirat).
Dengan mendengarkan, selain kita semakin memahami orang lain (anak buah) tetapi juga lebih obyektif menilai kondisi masalah / tantangan yang ada.
Dengan mendengarkan, selain kita semakin memahami orang lain (anak buah) tetapi juga lebih obyektif menilai kondisi masalah / tantangan yang ada.
Seorang pebisnis yang dipandang sebagai pahlawan oleh anak buahnya
dengan sifat/ karakter di atas, lebih mungkin bekerja dengan efektif dibanding
yang tidak.
Anda seorang pahlawan?
Salam The NEXT Level!
0 komentar:
Posting Komentar