Setiap pelaku bisnis atau perusahaan
pasti memiliki goal dan
tujuan dalam bisnisnya. Namun tidak jarang goal dan tujuan dari perusahaan "dijegal" oleh staff perusahaan sendiri. Hal itu terjadi karena biasanya pemimpin
perusahaan tidak cukup jelas menentukan tindakan, disiplin, dan
kurang mengkomunikasikan dengan anak buah. Dalam setiap proses bisnis, hal yang
penting adalah disiplin utama
dalam menjalankan operasional bisnis atau melakukan eksekusi bisnis.
Disiplin yang pertama yaitu Focus On The Wildly Important Goals
(WIG). Memfokuskan
pada hal yang terpenting atau golnya gol. Semua hal harus terencana dari waktu
ke waktu. Supaya tidak ter"jegal" oleh staff yang kadang lebih tahu banyak hal daripada owner bisnis
sendiri.
Disiplin yang kedua adalah Act of Lead Measures atau daya ungkit (leverage). Cara
untuk menentukan daya ungkit adalah dengan menentukan
prioritas dan memilih tindakan mana yang jika dilakukan akan memberi dampak
terbesar bagi perusahaan.
Disiplin yang ketiga adalah Keep A Compelling Scoreboard, yaitu
membuat scoreboard yang memotivasi dan terlihat. Jadi seluruh anggota
perusahaan bisa mengetahui sampai dimana pencapaian perusahaan, dimana kekurangan
perusahaan, serta seberapa jauh perusahaan harus "lari" mengejar
ketertinggalan. Pemilik perusahaan juga harus membuat bersama
tim dan memonitor hasilnya secara periodik, sehingga dapat mengetahui kemajuan tim maupun
perorangan.
Sederhananya, WIG dapat ditentukan dengan
memilah-memilah gol-gol yang akan dicapai. Apakah gol tersebut urgent & important, important but not
urgent, urgent but not important, dan not
important & not urgent. Urgent adalah sesuatu yang muncul
tiba-tiba dan tidak bisa
dikendalikan, namun bisa diatasi dengan perencanaan yang baik. Anda bisa
membuat pembagian urgent dan important ini dalam bisnis Anda, sehingga lebih
jelas dan bisa dikerjakan.
WIG sendiri memiliki rules sebagai berikut:
1.
Fokus tidak lebih dari 2 WIG pada waktu yang
bersamaan.
2.
Pilihlah yang paling mudah dikerjakan namun paling
berdampak untuk kemajuan
perusahaan.
3.
Staf/ tim membuat WIG, pemimpin diharapkan tidak mendikte.
4.
Semua WIG: harus jelas tindakannya, siapa yang
mengerjakan dan kapan waktunya.
Pada akhirnya, 4 disiplin ini berguna
untuk menekan biaya,
meningkatkan sales, meningkatkan profit, mendelegasikan tugas, hingga
meluangkan waktu untuk “me time” bagi
owner.
Salam The NEXT Level!
0 komentar:
Posting Komentar