Seorang teman yang baru saja bepergian ke Amerika
menceritakan fenomena baru yaitu "Pokémon Go". Kemana saja pergi, di
kerumunan orang, biasanya para remaja, dia menemukan mereka sedang bermain
Pokémon Go.
Game ini dirilis di Amerika & New Zealand pada 6 Juli
2016, dan langsung mendapat permintaan tinggi sehingga oleh CEO Niantic, John
Hanke ditangguhkan rilis-nya di negara lain sambil melakukan beberapa
perbaikan.
Hanya dalam waktu 24 jam setelah dirilis, Pokémon Go
menduduki rating tertinggi di apps store
baik di Apple Store maupun di Google Play. Hanya dalam waktu 5 hari setelah
rilis, games ini diperkirakan telah didownload 7,5 juta kali dan
di-instal di lebih dari 5% android smartphone hanya di Amerika saja.
Terlepas dari kontroversi tentang beberapa kejadian
negatif yang melibatkan pemain pokemon go, game
ini diklaim sebagai permainan yang melibatkan aktifitas fisik di luar rumah.
Pokémon Go menggunakan GPS dan jam handphone kita untuk mengetahui dimana dan kapan kita berada dalam game tersebut, membuat pokemon "muncul" di sekitar Anda. Ide-nya adalah mendorong Anda untuk berjalan di "real world" untuk menangkap pokemon dalam game.
Gabungan antara game dan interaksi dunia nyata disebut "augmented reality".
Pokémon Go menggunakan GPS dan jam handphone kita untuk mengetahui dimana dan kapan kita berada dalam game tersebut, membuat pokemon "muncul" di sekitar Anda. Ide-nya adalah mendorong Anda untuk berjalan di "real world" untuk menangkap pokemon dalam game.
Gabungan antara game dan interaksi dunia nyata disebut "augmented reality".
Jadi, bagaimana pembuat games ini bisa mendapat "uang"? Pemain games dapat membeli barang-barang
perlengkapan di tokonya dengan uang nyata. Selain menjual data pengguna games
yang mereka kumpulkan (hal ini tidak dipastikan, tapi kemungkinan dilakukan :))
Pokémon Go menggunakan goggle
maps sebagai platform games-nya
di dunia nyata, seperti beberapa apps
lain yang menggunakan maps yang sama
(Uber contohnya).
Apakah bisnis atau layanan kita bisa menggunakan tools yang tersedia secara online dengan
biaya relatif rendah dan efektif?
Jika ya, apakah kita bisa mengeksplorasi lebih jauh
sumber-sumber ini?
Sumber-sumber online bukan hanya sekedar website/ promo online/ online store atau sosial media, namun ada sumber lain yang bisa kita gunakan. Siap naik ke level berikutnya?
Sumber-sumber online bukan hanya sekedar website/ promo online/ online store atau sosial media, namun ada sumber lain yang bisa kita gunakan. Siap naik ke level berikutnya?
Salam The NEXT
Level!
0 komentar:
Posting Komentar