More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Sabtu, 08 Maret 2014

Kerjasama SURYA - TEKANKAN PENTINGNYA SISTEM DEFAULT


Jangan pernah mengubah sistem tanpa melakukan pencatatan atau dokumentasi sistem sebelumnya. Itulah inti dari edukasi bisnis yang diadakan oleh Harian SURYA bekerjasama dengan BARACoaching (ActionCOACH East Java-Bali), Rabu (26/02) lalu. Acara yang bertempat di kantor pusat Harian SURYA ini bertajuk “Designing Your Business To The Next Level”.
“Pada intinya, sistem itu adalah aturan main. Ada beberapa kendala atau tantangan ketika sistem baru dibuat. Salah satu tantangan terbesarnya adalah adanya resistensi terhadap perubahan sistem,” kata Humphrey Rusli selaku COO (Chief Operating Officer) BARACoaching sekaligus pembicara dalam acara ini.   
Mengatasi hal tersebut, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika membuat satu perubahan atau sistem baru. Dasar pertama yaitu mengetahui cara kerja kita seperti apa. Selain mengetahui, manajemen juga harus mengakui kerja timnya. Setelah itu membandingkan (compare) cara kerja sekarang dengan tercapainya tujuan. Terakhir, melakukan koreksi berupa penambahan dan pengurangan, sehingga cara kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Lalu bagaimana langkah-langkah untuk menentukan cara kerja? Pria yang akrab dipanggil coach Humphrey ini menyebut, diantaranya dengan menggambar organogram (diagram organisasi), membuat tahapan atau arus kerja (flowchart), mengikutsertakan seluruh tim, dan mengetahui aktivitas atau kerja tim.
“Kita bisa meminta tim membuat laporan kerja harian atau semacam daily report, untuk mengetahui secara real apa yang mereka lakukan. Komunikasi secara terbuka untuk mengetahui kondisi emosional tim. Di ActionCOACH, cara untuk mengetahui hal tersebut dikenal dengan metode ‘Your Team 40 Points’,” papar coach Humphrey.
Your Team 40 Points masing-masing berisi tentang 10 pekerjaan yang membuang waktu mereka, 10 hal yang paling membuat mereka stres, 10 hal yang membuat mereka merasa produktif, dan 10 hal yang membuat mereka senang atau gembira (happy).
Di acara yang dihadiri oleh tim manajemen SURYA ini, coach Humphrey menekankan perlunya membuat default terhadap sistem yang dibuat. Caranya dengan mencatat atau mendokumentasikan sistem sebelum-sebelumnya. Hal ini bertujuan agar perusahaan punya back up plan, ketika terjadi problem dengan sistem baru, sehingga bisa menggunakan atau kembali ke sistem yang lama dengan tepat.
Adi Sasono, Manager Produksi harian SURYA menanyakan kapan default dilakukan. Pada saat krisis atau ketika perusahaan masih dalam kondisi baik-baik saja sekalipun.
Default wajib dilakukan ketika perusahaan menginstal sistem baru. Atau paling tidak minimal 1 sampai 2 tahun sekali. Jadi perusahaan semestinya mengecek secara rutin,” jawab coach Humphrey.
Selain teknik mengubah sebuah sistem tanpa beresiko mengacaukan kondisi pada saat itu, forum ini juga membahas tentang kontrak posisi (positional contact) dan bagaimana mengaplikasikan pada perusahaan sehingga tim bisa bekerja optimal, dan pemahaman KPI (Key Performance Index) yang benar, untuk hasil lebih terprediksi.
“Saya merasa tim SURYA memiliki kreativitas tinggi dan punya potensi untuk menjadi calon leader yang baik. Meskipun di awal forum sepertinya enggan, namun saya sangat apresiatif, karena pada akhirnya mereka kooperatif, mau belajar dan diskusi,” jelas coach Humphrey di akhir acara.
Sepakat dengan itu, Puput Rodiar Sari dari tim harian SURYA berkata bahwa dirinya dan tim merasa edukasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan, khususnya terkait dengan sistem perusahaan. Meskipun waktunya pendek, namun materi dan cara penyampaian yang diberikan bagus. Dia berharap dari diskusi dan sharing yang dilakukan, tim SURYA bisa menerapkan, sehingga akan membawa hal positif bagi perusahaan. 

0 komentar:

Posting Komentar