Selama ini pengusaha sering
terjebak dengan pemikiran, bahwa profit besar menandakan bisnis yang sehat. Padahal
selain profit, kondisi perusahaan yang optimal juga tergantung pada omzet dan cashnya. Lalu mana yang lebih penting,
omzet, profit atau cash? Dan
bagaimana juga membedakannya.
Menjawab
problem ini, ActionCOACH BARACoaching Surabaya mengadakan bincang bisnis,
khusus dengan para pengusaha, Sabtu (08/08/15) lalu. Bertempat di office BARACoaching, bincang bisnis ini
menghadirkan Coach Humphrey Rusli, sebagai pembicara.
Dari
pengalaman mengcoaching ratusan
pengusaha, pelatih bisnis terbaik Indonesia tahun lalu ini mengungkapkan,
kebanyakan pengusaha fokus ke omzet, dengan asumsi omzet besar sudah pasti
profit besar dan juga punya uang (cash).
“Faktanya
justru tidak demikian. Banyak omzet belum tentu ada profit, dan ada profit di
atas kertas juga belum tentu ada cash
di kantong. Masing-masing omzet, profit, dan cash punya aturan main yang berbeda-beda dan disiplinnya pun tidak
sama,” tegas Coach Humphrey.
Lalu
bagaimana strategi untuk menyeimbangkan ketiganya, agar pertumbuhan perusahaan
jadi optimal? Coach Humphrey kembali memaparkan, untuk menyeimbangkan omzet,
profit, dan cash dibutuhkan catatan
yang jelas di masing-masingnya. Tidak boleh dicampur adukkan.
“Mulailah
dari pencatatan cash dulu. Pastikan
kewajiban pembayaran pada pihak-pihak lain seperti supplier, gaji karyawan, dan lain-lain, bisa di forecast dan diplanningkan lebih dulu. Setelah itu, pencatatan profit untuk
memastikan usaha penjualan kita membuahkan profit yang steady dan stabil.”
Banyak
hal dikupas dalam bincang bisnis ini. Selain apa saja bekal yang harus dimiliki
untuk mengatur ketiganya, pemenang Coach
of The Year ini juga berdiskusi dengan peserta tentang perbedaan omzet,
profit, dan cash, mana yang lebih
penting, serta bagaimana aplikasi dan pengaturannya di bisnis, mulai dari bisnis
yang bergerak di bidang jasa maupun produk.
Dalam
wawancara terpisah, pelatih bisnis yang sudah melatih ratusan pengusaha ini
berharap, para peserta paham akan prioritas dan mampu memilah dengan disiplin
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan masing-masing dari
omzet, profit, dan cash.
0 komentar:
Posting Komentar