Dalam menjalankan usahanya, pebisnis wajib memiliki 5
pilar utama, sebagai penyanggah agar bisnisnya bisa terus berkesinambungan. Kelima
pilar itu adalah sales (penjualan), cashflow (aliran dana kontan), marketing
(promosi), Human Resources (Sumber
Daya Manusia), dan Research and Development
(Penelitian dan Pengembangan).
1. Sales (Penjualan)
1. Sales (Penjualan)
Sales adalah pilar
pertama yang menentukan jatuh bangunnya sebuah bisnis. Tanpa penjualan, sebuah
bisnis tidak akan bisa bertahan. Bisnis butuh pembeli dan kita harus pandai
menjual. Tentu saja penjualan yang menghasilkan cukup keuntungan.
Bisa dikatakan sales adalah
jantung bisnis. Apapun jenis bisnisnya, wajib punya aktifitas sales. Sebab itu, pelaku bisnis harus
menciptakan penjualan yang sehat. Sebuah penjualan yang tidak hanya menjadi
sumber aliran dana, namun juga menghasilkan keuntungan yang memadai.
2. Cashflow (Aliran Dana Kontan)
2. Cashflow (Aliran Dana Kontan)
Cashflow
adalah pilar kedua yang memastikan apakah sebuah bisnis akan mampu bertahan.
Tanpa aliran dana kontan yang lancar, maka pemilik usaha harus siap-siap merogoh kantong dan
itu berarti hanya bisnis yang bermodal kuat saja yang bisa bertahan lama.
Bisnis yang sehat harus mampu mengelola aliran dana, agar bisa mencukupi
kebutuhan pembelian bahan, membayar gaji, dan biaya-biaya operasional lainnya.
(Dari kelima pilar
yang ada, sales dan cashflow mutlak dimiliki, karena ketiga
pilar lain tidak akan bisa berjalan tanpa kedua hal tersebut).
3. Marketing (Promosi)
3. Marketing (Promosi)
Marketing
adalah pilar ketiga yang membantu proses penjualan. Aktifitas marketing
biasanya dipergunakan untuk peningkatan penjualan atau seringkali juga untuk
memperkuat persepsi dan positioning merk.
Itulah alasannya, promosi yang dilakukan sebaiknya bisa menggerakkan orang
lain untuk melakukan pembelian. Hal-hal yang perlu diperhatikan seringkali
disebut dengan AIDA. A (Attractive),
I (Interest), D (Desire), A (Action).
Attractive, promosi yang kita tampilkan haruslah bersifat ‘eye catching’. Bagaimana target market langsung tertarik dengan
iklan yang diberikan, tanpa harus membaca atau melihatnya lebih seksama.
Interest, sebuah iklan harus menimbulkan keinginan untuk mengetahui lebih lanjut,
tentang apa yang disampaikan dalam promosi.
Desire, merangsang target market untuk melakukan action.
Action, langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk merealisasikan pembelian.
4. Human Resources (Sumber Daya Manusia)
Human Resources
adalah pilar keempat yang dapat memperkokoh kesinambungan usaha. Proses
memilih, memilah dan melatih karyawan wajib dijalankan secara konsisten. Selain
itu, remunerasi yang sehat dan wajar juga akan memantapkan bisnis.
Manajemen sumber daya manusia merupakan hal krusial dalam pelaksanaan
bisnis. SDM merupakan aset penting bagi perusahaan. SDM yang ‘mumpuni’ bisa
menjadi kendaraan untuk mencapai tujuan dan kesuksesan dalam bisnis Anda.
5. Research and Development (Penelitian dan Pengembangan)
5. Research and Development (Penelitian dan Pengembangan)
Research and Development
adalah pilar kelima yang akan membuat bisnis semakin sustainable. Penemuan produk baru dan memasuki segmen pasar yang
berbeda selalu diawali dengan inovasi dan keberanian untuk berkreasi dan
membuat terobosan.
Selain itu, penelitian dan pengembangan juga dilakukan agar kita bisa
mengetahui apa kebtuhan pasar saat itu, apakah produk yang kita keluarkan sudah
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar atau tidak.
Bisa dikatakan, riset adalah peta untuk menentukan arah bisnis kita. Data-data yang tercantum dalam hasil riset akan sangat membantu
dalam pengembangan bisnis.
Lima
pilar yang dijelaskan
di atas, mungkin
bukan hal baru bagi Anda. Meskipun begitu, Anda belum tentu punya cukup
kesabaran dan ketekunan untuk menjalankannya secara konsisten. Pebisnis perlu
berlatih terus menerus hingga terbentuk pola pikir yang mantap dan memastikan
bahwa bisnisnya tetap berjalan di koridor yang benar.
0 komentar:
Posting Komentar