Humphrey Rusli memberikan edukasi bisnis "From Super Boss to Super Team" kepada para agen dan teller terbaik Wismilak Group dari seluruh Indonesia. |
Setelah menggandeng beberapa perusahaan, sebagai bentuk
tanggung jawab sosial untuk memberikan edukasi bisnis dan meningkatkan
perekonomian, khususnya di wilayah Surabaya, kini SEA Corp. (ActionCOACH East
Java-Bali) bekerjasama dengan PT. Gawih Jaya (Wismilak Group) dalam acara
intern Wismilak bertajuk PT. Gawih Jaya Europe Gathering Tour.
Bertempat di Resto Nine, acara yang diadakan pada 10
September 2013 ini, menghadirkan pembicara Humphrey Rusli, Chief Operating
Officer (COO) SEA Corp., sekaligus pemenang ‘Associate Coach of the Year 2012 dan
2013’ tingkat internasional dan ‘Sales
Coach of the Year 2012’ se-Asia dan Australia.
Menurut Humphrey, dalam edukasi bisnis bersifat premium ini, dirinya akan
memberikan materi bertema “From Super-Boss to Super-Team”. Sebuah tema yang
diangkat, agar pemilik bisnis berujung pada
bisnis yang sukses dan berjalan tanpa tergantung kehadiran mereka.
“Saat ini 96% perusahaan tidak
bisa berjalan tanpa kehadiran pemiliknya. Kondisi
ini terjadi karena para ‘owner’ bisnis tidak fokus pada ‘team building’, namun lebih menghadapi para customers (konsumen). Padahal, kewajiban menghadapi konsumen ada
pada pundak tim bisnis. Kalau para pemilik bisnis hanya terpusat menghadapi
konsumen, begitu juga timnya, maka yang ada bisnis
menjadi terbengkalai,” jelas pria yang
hobi membaca ini.
Humphrey Rusli bersama jajaran Direksi PT. Gawih Jaya (Wismilak Group) |
”Meskipun beberapa agen dan seller di bawah Wismilak Group sudah mapan, namun sebagian besar
bisnisnya masih bersifat running, dan
belum memiliki tim yang solid untuk mendukung bisnis ke depannya. Dengan kerja
sama ini, kami berharap mereka dapat meningkatkan prestasi dalam bisnis mereka,
melalui pondasi tim yang kuat,” papar Ricky.
Sebagian peserta yang hadir, juga mengaku adanya problem
tim yang selama ini terjadi. Diantaranya Retno, salah satu agen Wismilak dari
Kotabaru, Kalimantan Selatan.
“Selama ini problem yang sering terjadi adalah kurangnya
waktu untuk saling sharing dan
evaluasi. Intinya koordinasi tim kami kurang,” tutur Retno. “Edukasi bisnis
yang diberikan pak Humphrey bagus dan sangat memberi masukan buat saya,
khususnya terkait dengan manajerial dan tim bisnis,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar