More Video! Visit : BARACoaching Channel on Youtube

Rabu, 29 Januari 2014

Workshop Telemarketing Oke : MULAI DARI TEORI SAMPAI ROLE PLAY LANGSUNG

     Dalam dunia bisnis, istilah telemarketing sudah tidak asing lagi. Seorang telemarketer mempunyai peran penting dan bertanggung jawab atas aktivitas marketing perusahaan. Sayangnya, sebagian besar tidak memiliki skill yang mumpuni untuk melakukan pemasaran lewat telepon.
     Berdasarkan inilah, BARACoaching Surabaya (ActionCOACH East Java & Bali) mengadakan workshop full day bertajuk “Telemarketing OKE”. Acara yang diadakan setiap minggu ini, ditujukan untuk karyawan maupun business owner. Erfina Hakim, selaku pembicara dan Business Development Manager (BDM) BARACoaching memaparkan, selama ini ternyata banyak business owner yang salah menempatkan personal untuk bertanggung jawab sebagai telemarketer.
     “Telepon adalah sarana marketing yang paling efektif dan sangat bisa dihandalkan. Namun faktanya, banyak business owner yang salah menempatkan personal untuk bertanggung jawab melakukan komunikasi pemasaran by phone. Yang terjadi media telefon menjadi kurang efektif untuk mencetak penjualan,” jelas wanita yang hobi berkebun ini.
     Banyak hal yang didapat peserta dalam workshop sehari ini. Diantaranya bagaimana meraih kesan pertama untuk mendapatkan kesempatan berikutnya, menentukan waktu efektif telemarketing, relevansi tujuan telepon dan adaptasi peluangnya, teknik mengunci prospek, serta bekal emosional yang harus dimilki oleh seorang telemarketer. Selain itu, para peserta juga diajak untuk membuat skrip serta role play secara langsung.
     “Bekal telemarketer itu tidak cukup hanya pemilihan kata yang sesuai dan menarik saja. Syarat utama keberhasilan telemarketing adalah percaya diri. Dan poin lain yang paling penting adalah feeling good, ketika akan menelfon dia merasa senang, tidak tertekan, dan punya target untuk closing,” papar Fina.
     Menurut wanita yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang marketing ini, dunia telemarketing itu sangat menarik, karena bisa melakukan closing penjualan dengan worksmart, bukan workhard.
     “Nah, dengan acara ini saya harap semakin meningkatkan kinerja dan kemampuan telemarketer memanfaatkan media telepon untuk mencetak penjualan,” tegasnya di akhir acara.

1 komentar: