Setelah menjalani coaching beberapa waktu, ternyata masih
ada client yang berpendapat bahwa
bisnis itu tidak bisa berjalan tanpa owner-nya
(without me).
Mereka
bukannya tidak percaya, tapi masih terlalu sibuk dengan 4 step pertama dari 6
step. Yaitu, mereka masih berkutat di tingkat Mastery, Niche, Leverage dan Team.
Di tingkat Mastery, mereka merasa operasional
bisnisnya masih kacau balau, tidak teratur. Anak buahnya tidak disiplin, masih
sering seenaknya sendiri. Atau karyawan absen tanpa memberi tahu, sehingga
pekerjaan terbengkalai. Mereka tidak bertanggung jawab.
Ada lagi
keluhan, tagihan yang molor sehingga keuangan perusahaan terganggu. Terpaksa
menambah hutang agar tetap bisa bayar supplier
tepat waktu. Lalu, tetap saja tidak punya laporan keuangan yang akurat atau
valid. Pekerjaan admin yang tidak rapi, sehingga terpaksa si boss harus
mengerjakan ulang.
Masih banyak
lagi keluhan yang saya temui. Pada dasarnya, para Boss ini ingin serba instant. Begitu ikut coaching, maka 'otomatis' bisa without me. Mereka tidak cukup sabar
membangun Business Mastery, yang
merupakan pondasi bisnis.
Hal lain yang
mencolok adalah Leadership. Sebagai owner, memang seorang Boss bisa memerintahkan
apa saja. Dan ini mungkin mengarah pada kepemimpinan absolut, sehingga team-work
bakal tidak terbentuk. Segala hal dipikir dan diputuskan sendiri oleh Boss.
Bawahan hanya sebagai pelaksana. Maka nasib perusahaan pun makin tergantung
pada sang Boss.
Coaching adalah kesempatan untuk merapikan dan memperkokoh pondasi perusahaan.
Keteraturan adalah urusan bersama. Karyawan belajar disiplin secara sadar.
Bukan karena disuruh disiplin. Hanya tim yang se-visi dan paham misi bersama
saja yang bisa bekerja sama dalam mencapai goal.
Kalau setelah
coaching hanya Boss-nya saja yang
semakin pintar, ini bukanlah sasaran yang ingin dicapai melalui coaching.
Salam The NEXT Level!
* Coach Suwito Sumargo:
- Memiliki
pengalaman membangun Bisnis Keluarga dan franchise
otomotif yang sukses selama lebih dari 30 tahun.
- The Winner Supportive Coach of The
Year 2014.
- The Winner System Award 2014.
- Telah
banyak membantu kliennya mendesain bisnis yang lebih efektif, lean dan lincah serta lebih
menguntungkan dengan mengurangi bahkan meniadakan kebocoran-kebocoran dalam
bisnisnya.
0 komentar:
Posting Komentar